Tabanan Regency
Kabupaten Tabanan
Kesan pertama melihat daerah Tabanan adalah kawasan yang hijau dan subur. Lekukan perbukitan dan pegunungan di batas utara dengan Danau Beratan, Buyan, dan Tamblingan seolah menggambarkan daerah Tabanan yang senantiasa berlimpah air. Iklim dan cuaca yang sejuk serta kemiringan lahan yang landai dari pegunungan di sisi utara hingga ke wilayah pesisir di sisi selatan membuat Tabanan amat unggul dalam hal pertanian tanah basah maupun perkebunan. Tabanan utara, mulai kawasan Bedugul adalah penghasil buah dan sayuran sedangkan Tabanan tengah dan selatan merupakan penghasil beras berkualitas baik.
Dengan luas wilayah 893,33 km2 Tabanan dibagi menjadi 10 kecamatan. Walaupun peluang penghidupan di sektor pariwisata dan sektor lainnya amat terbuka, sebagian besar penduduk Tabanan masih bertahan di lahan garapan mereka. Berkurangnya tenaga penggarap di bidang pertanian, karena bekerja sektor lain, disikapi dengan pola bertani secara modern dan efisien. Karena itu, hingga kini Tabanan tetap menjadi tumpuan pemasok kebutuhan pangan bagi Bali.
Sesuai dengan kondisi alamnya, Tabanan mengedepankan wisata alam dan pertanian sebagai potensi unggulannya di bidang pariwisata. Kawasan Tanah Lot, Penebel, Jati Luwih, Pupuan, Antosari, dan Bedugul adalah tempat-tempat yang senantiasa dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang rindu pada keindahan alam.
Air Panas Penatahan (Penatahan Water Spring)
Air Panas ini terletak di desa Penatahan Kecamatan Penebel + 13 km dari Kota Tabanan ke Utara 34 km dari Denpasar dengan panorama alam yang indah dan dikanan kirinya dilatarbelakangi oleh sawah yang berundak-undak. Mata air panas ini berada di tepi sungai Yeh Ho dan air panas Penatahan oleh masyarakat di kenali dengan nama Yeh Panes. Berdasarkan hasil penelitian dari laboratorium Departemen Kesehatan, air panas ini sangat baik untuk mandi karena mengandung belerang dan mineral lainnya yang sangat baik untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Alas Kedaton (Alas Kedaton Mongkey Forest)
Alas Kedaton terletak di desa Kukuh Kecamatan Marga + 4 km dari kota Tabanan. Pura ini mempunyai dua keunikan yang sangat menarik. Pertama memiliki empat pintu masuk ke dalam Pura yaitu dari barat yang merupakan pintu masuk utama yang lainnya dari Utara, Timur dan dari Selatan yang kesemuanya menuju ke halaman tengah. Keunikan yang kedua adalah halaman dalam yang merupakan tempat yang tersuci justru letaknya lebih rendah dari halaman tengah dan luar. Tempat suci ini dikelilingi oleh hutan yang dihuni oleh sekelompok kera yang dianggap keramat. Disamping itu pula terdapat sekelompok kalong yang hidup bergantungan di dahan-dahan pohon kayu yang besar dan sewaktu-waktu beterbangan, merupakan suatu atraksi yang sangat menarik bagi wisatawan baik bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
Upacara piodalan di Pura ini adalah jatuh pada hari Selasa (Anggara Kasih) dau puluh hari setelah Hari Raya Galungan. Yang mana upacara dimaksud dimulai pada siang hari dan harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Pura ini sering pula disebut Pura Alas Kedaton atau Pura Dalem Kahyangan.
Bedugul
Bedugul merupakan suatu kawasan Pariwisata yang terletak pada ketinggian + 1240 m dari permukaan laut. Daerah ini sangat sejuk dengan temperatur rata-rata 180C pada malam hari dan 240C pada siang hari. Denpasar-Bedugul-Alas Kedaton-Tanah Lot merupakan suatu rute perjalanan yang sangat menyenangkan dari Denpasar menuju Bedugul. Bedugul adalah daerah pegunungan yang dingin di mana terdapat sebuah danau (Danau Beratan) dan Pura Ulun Danu. Kita dapat menikmati pemandangan alam yang indah serta tempat rekreasi air dan lain-lain. Dari Bedugul kita menuju obyek wisata Alas Kedaton, dimana terdapat ratusan ekor kera dan kelelawar di hutan yang mengelilingi Pura Alas Kedaton yang dibangun sekitar abad XV Masehi. Setelah itu kita meneruskan perjalanan ke Tanah Lot yang sudah tidak asing lagi bagi wisatawan seluruh mancanegara. Di Tanah Lot terdapat sebuah pura di tengah laut dan bila matahari akan tenggelam di ujung laut, maka terciptalah suatu pemandangan yang sangat indah.
Kebun Raya
Kebun Raya terletak di sebelah Barat 0byek Wisata Bedugul merupakan sebuah komplek hutan suaka alam. Hutan tersebut ditata sedemikian rupa sehingga terwujud suatu pemandangan indah dan nyaman. Di sela-sela pepohonan yang rindang terhampar rerumputan yang menghijau dan ditanami bunga-bungaan yang beranekaragam di sepanjang jalan setapak di sekeliling hutan yang menambah kesejukan udara dan keheningan suasana. Disamping pemandangan yang indah dan menghijau terdapat pula suatu bangunan rumah kaca yang dipergunakan untuk percobaan dan pengembangan tumbuh-tumbuhan terutama anggrek. Juga terdapat ribuan jenis tanaman yang dipelihara dengan baik secara profesional.
Jati Luwih
Jati Luwih, terletak pada ketinggian 700 m diatas permukaan laut, + 27 km ke arah Utara kota Tabanan. Jati Luwih sebagai Desa Wisata merupakan salah satu obyek yang terindah di Bali, dengan pemandangan yang luas dan panorama sawah yang bertingkat yang tiada taranya. Disebelah utaranya dilatarbelakangi oleh gunung yang berhutan lebat dengan udara yang sejuk dan bersih.
Pantai Soka (Soka Beach)
Pantai Soka terletak 40 km dari Denpasar atau 25 km dari kota Tabanan ke arah Barat jurusan Denpasar-Gilimanuk. Pantai Soka mempunyai pemandangan yang indah, baik sekali untuk tempat beristirahat. Di pantai ini terdapat sebuah periuk besar dari batukarang dan sebuah dapur kuno milik Kebo Iwa di jaman dahulu kala.
Taman Kupu-kupu Bali (Butterfly Park)
Kupu-kupu yang merupakan salah satu persembahan kekayaan alam Indonesia dan terbesar dari Sabang sampai Merauke, kini dihimpun dalam sebuah taman dengan nama TAMAN KUPU-KUPU yang terletak di Desa Wanasari Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, kurang lebih 5 km ke Utara kota Tabanan. Setiap hari dilepas ratusan ekor kupu-kupu yang beraneka warna, salah satu diantaranya yang paling terkenal di dunia ialah: kupu-kupu Sayap Burung Sorga (Omithoptera Paradisea), o. Priamus dan berbagai jenis dari seluruh nusantara. Taman kupu-kupu satu-satunya di Nusantara ini berusaha mengembangbiakkan sekaligus menangkar guna keperluan pengetahuan ilmiah maupun sebagai studi pendidikan di masa mendatang.
Taman Margarana (Margarana Heroes Monument)
Pada tanggal 20 Nopember 1946 terjadilah pertempuran habis-habisan antara pasukan pejuang Republik Indonesia melawan kaum penjajah Belanda, di Banjar Kelaci. Desa Marga di bawah pimpinan Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Pertempuran ini terkenal dengan nama Perang Puputan Margarana. I Gusti Ngurah Rai beserta segenap pasukannya gugur di dalam pertempuran tersebut dan seluruh abu jenazah para pahlawan bangsa tersebut dimakamkan di sini, yang terletak + 25 km dari Denpasar atau + 13 km dari kota Tabanan.Di Candi Pahlawan ini kita dapat menyaksikan beberapa tulisan yang merupakan surat dari I Gusti Ngurah Rai bersama seluruh anggota pasukannya yang terkenal dengan sebutan CIUNG WANARA tidak akan mau berkompromi atau menyerah kepada penjajah.
Tanah Lot (Tanah Lot Temple)
Pura ini didirikan pada abad ke XV Masehi oleh Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di laut atau terpisah dari daratan dan di sekitar pura ini terdapat pula beberapa pura kecil dan besar antara lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar yang merupakan air suci bagi Umat Hindu. Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri + 13 km dari kota Tabanan, lengkap dengan tempat parkir yang memadai. Bila air laut surut para pengunjung dapat langsung sampai ke pelataran pura untuk bersembahyang. Di bawah pura terdapat beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna hitam putih. Ular-ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air laut pasang, maka pura ini akan kelihatan seperti sebuah perahu terapung di atas air. Di Tanah Lot kita dapat menyaksikan timbulnya bulan purnama di malam hari dan tenggelamnya matahari di kaki langit, merupakan suatu pemandangan yang sangat indah.
Wisata Puri (Palace Attraction)
Puri Anyar dan Puri Gede di Krambitan merupakan puri kuno yang artistik. Puri Anyar dengan Puri Night-nya dan Puri Gede dengan Malam Budaya-nya menyajikan beberapa atraksi yang menarik, antara lain Joged Bumbung dan Tektekan. Bersama Penari joged para tamu diajak menari bersama mengikuti irama joged. Sedangkan para tarian Tektekan kita dapat menyaksikan beberapa penari yang sedang kemasukan roh halus menancapkan kerisnya ke tubuh penari lainnya, keris sampai bengkok namun tidak dapat menembus tubuh lawannya.
Ditulis oleh Lambang Insiwarifianto
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Post a Comment